Minggu, 05 Maret 2017

Pacaran di Kuburan, Sang Gadis Berteriak Hebat dan Bikin Kaget

Pacaran di Kuburan, Sang Gadis Berteriak Hebat dan Bikin Kaget

iklan 336x280 iklan link responsive
iklan 336x280 iklan link responsive

Baca Juga


Ini pelajaran buat para sejoli atau pasangan kekasih untuk tidak menjadikan areal sunyi sebagai tempat memadu kasih. Seperti yang dialami seorang siswi SMA, sebut saja Melati (15) yang nyaris menjadi korban perkosaan di lokasi kuburan China di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Gorontalo pada Selasa (7/2) lalu.

Dilansir dari Hargo.co.id (Jawa Pos Group), kejadian tersebut bermula saat Melati bersama Aldi (18), pacarnya, mendatangi lokasi kuburan China untuk memadu kasih, sekitar pukul 20.00 Wita. Saking menggeloranya cinta mereka, dua sejoli ini tidak takut lagi dengan suasana pekuburan yang dikenal angker.

Ternyata Melihat Istrinya Yang Sedang... Dua jam kemudian berlalu, tiba-tiba mereka didatangi oleh dua pemuda yang mengaku sebagai warga setempat. Dua pemuda tersebut awalnya memarahi sambil menasihati bahwasanya tidak boleh pacaran di lokasi seperti pekuburan.

Namun, saat hendak pulang, dua pemuda tadi melarang Melati pergi. Sedangkan sang pacar, Aldi yang merupakan warga Kecamatan Telaga justru disuruh pulang sembari diancam akan dilaporkan ke yang berwajib. Dua lawan satu, Aldi pun mengalah dan membiarkan pacarnya dikerumuni dua pemuda tadi.

Ini pelajaran buat para sejoli atau pasangan kekasih untuk tidak menjadikan areal sunyi sebagai tempat memadu kasih. Seperti yang dialami seorang siswi SMA, sebut saja Melati (15) yang nyaris menjadi korban perkosaan di lokasi kuburan China di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Gorontalo pada Selasa (7/2) lalu.

Dilansir dari Hargo.co.id (Jawa Pos Group), kejadian tersebut bermula saat Melati bersama Aldi (18), pacarnya, mendatangi lokasi kuburan China untuk memadu kasih, sekitar pukul 20.00 Wita. Saking menggeloranya cinta mereka, dua sejoli ini tidak takut lagi dengan suasana pekuburan yang dikenal angker.

Dua jam kemudian berlalu, tiba-tiba mereka didatangi oleh dua pemuda yang mengaku sebagai warga setempat. Dua pemuda tersebut awalnya memarahi sambil menasihati bahwasanya tidak boleh pacaran di lokasi seperti pekuburan.

Namun, saat hendak pulang, dua pemuda tadi melarang Melati pergi. Sedangkan sang pacar, Aldi yang merupakan warga Kecamatan Telaga justru disuruh pulang sembari diancam akan dilaporkan ke yang berwajib. Dua lawan satu, Aldi pun mengalah dan membiarkan pacarnya dikerumuni dua pemuda tadi.

Setelah ditinggal Aldi, Melati pun dipaksa ke lokasi yang lebih jauh dari tempat mereka berdiri. Melati yang merasa terdesak tidak bisa berbuat apa-apa selain menurutinya.

Tak lama setelah berada di tempat remang-remang, Melati pun diperlakukan tidak selayaknya oleh dua lelaki tadi. Melati nyaris diperkosa di mana tangan dua pemuda itu sudah menjamah hampir di sekujur tubuhnya.

Merasa tidak tahan lagi, Melati kemudian berteriak sekeras-kerasnya meminta tolong. Panik, dua pemuda yang berciri-ciri tinggi berisi pun lari kesetanan. Melati kemudian berhasil kabur dan langsung menuju ke Polres Gorontalo Kota sekitar pukul 01.00 Wita untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kasat Reskrim Gorontalo Kota, AKP Tumpal Alexander, mengaku sudah menerima laporan tersebut dan tengah mengungkap sekaligus mengejar dua pemuda tersebut. “Kami sudah mengantongi ciri-cirinya,” jelasnya Rabu (8/2). (jpg)


Sumber
iklan 336x280 iklan link responsive (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related Posts

Pacaran di Kuburan, Sang Gadis Berteriak Hebat dan Bikin Kaget
4/ 5
Oleh